Baureno, Waskat.id – Dunia marching band di Indonesia kini semakin diminati, terbukti dengan maraknya kompetisi–kompetisi yang diadakan secara regional maupun nasional, bahkan event international pun semakin merebak.
Di Kabupaten Bojonegoro sering diadakan kompetisi Lomba Unjuk Gelar (LUG) di GOR Bojonegoro. Ratusan siswa memenuhi GOR tersebut. Mulai dari siswa tingkat TK hingga SMA bahkan umum.
Salah satu grup marching band yang berprestasi di Bojonegoro adalah marching band Lintang Sembilan SMA Ahmad Yani, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Marching band ini pernah mengikuti event tingkat Provinsi Jatim, Kapolda Cup memperebutkan Trophy bergilir Kapolda Jawa Timur.
Nah, dari sinilah karakter anak mulai terbentuk. Mereka akan belajar disiplin tinggi, kerja keras dan berkompetisi. Karena didalam sebuah pendidikan marchind band memerlukan kedisiplinan dan kerjasama tim yang kuat.
’’Tanpa kedisiplinan dan kerja sama yang bsik mustahil bisa mencapai prestasi,’’ Fathur Rohman, pelatih marching band Lintang Sembilan SMA Ahmad Yani, Baureno.
Marching band merupakan bagian dari seni musik dan ada juga di dalamnya seni tari. Terlebih di dalamnya terlibat banyak aspek lain selain seni. Seperti organisasi, kekompakan, hamonisasi, dan kekeluargaan yang terbangun di dalamnya.
Sehingga, marching band menjadi salah satu seni yang memadukan nilai estetika bermusik dengan estetika kebersamaan, keragaman. Didalamnya terdapat berbagai kelompok misalnya kelompok percussion, kelompok pits, kelompok brass, dan juga coloure guard. Selain itu ada field commander dan mayored.
’’Maka wajar apabila dunia marching band menjadi dunia tanpa batas. Di marching band sangat kompleks,’’ kata Fathur Rohman.
Dia mengungkapkan, dari berbagai kelompok tersebut tentunya pendidikannya juga sangat berbeda–beda. Disinilah ada yang patut kita cermati, dari bermacam-macam perbedaan tersebut namun bisa menjadi satu visi dan tujuan yang kerap disebut one band artinya dari berbagai kelompok tersebut harus bisa satu tujuan dan satu misi yaitu marching band.
Kepala SMA Ahmad Yani Baureno, Ririn Setianingsih, mengatakan, marching band Lintang Sembilan pernah beberapa kali meraih prestasi, diantaranya juara 2 analisis musik dan juara 3 field commander pada kejurprov 2024. ***
Wartawan: Yonathan/FR
