BOJONEGORO, Waskat.id – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Bojonegoro sukses menggelar Peringatan Hari Menulis Surat Sedunia, Senin (1/9/2025). Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini ditandai dengan menulis surat bagi seluruh siswa kepada gurunya. Dan ternyata mendapat sambutan hangat dari seluruh warga madrasah.

Ada sebanyak 430 pucuk surat terkumpul dari total 589 siswa. Artinya, 73 persen siswa antusias menulis dan mengirimkan surat kepada dewan guru. Pengumpulan naskah surat dilakukan di lapangan futsal usai upacara bendera. Tiga kardus besar yang disediakan OSIS hampir penuh oleh karya siswa.

Kepala MTsN 3 Bojonegoro, H. Juki, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, menulis surat bukan hanya melatih keterampilan bahasa, tetapi juga menumbuhkan keberanian siswa dalam menyampaikan gagasan dan perasaan.

’’Semoga kegiatan ini mendasari program literasi berikutnya, untuk menunjang keberhasilan pembelajaran di madrasah,’’ harapnya.

Hal senada disampaikan Wakil Kepala Bidang Akademik, H. Mokh. Askuri. Ia menilai kegiatan ini sangat penting dan menjadi langkah berani bagi siswa.

“Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, menulis tetaplah keterampilan yang harus dimiliki. Karena itu, saya memberikan apresiasi dan semangat luar biasa atas terselenggaranya kegiatan ini. Melalui menulis surat, anak-anak bisa belajar berkomunikasi dengan guru secara tepat dan santun,” ujarnya.

Kepala Perpustakaan, Hj. Gunasih, juga mengapresiasi kegiatan ini. ’’Siswa terlihat bersemangat menulis, bahkan yang kurang memahami pun tetap antusias menuliskan surat untuk guru tercinta,’’ katanya.

Guru Bahasa Indonesia, Rustamaji, menyebut kegiatan menulis surat sebagai momentum penting di era digital. ’’Surat bukan sekadar pesan, tetapi juga bernilai historis, personal, serta melatih ekspresi bahasa. Karena itu, kegiatan ini perlu terus digalakkan sebagai tradisi literasi dan budaya,’’ ujarnya.

Inisiator kegiatan sekaligus Pembina OSIS, Slamet Widodo, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Gerakan Literasi Madrasah sekaligus program Tim Pers Madrasah.

’’Tujuannya untuk menumbuhkan budaya literasi dan memberikan ruang ekspresi diri melalui tulisan bagi siswa. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kedekatan emosional antara siswa dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru serta tenaga kependidikan,’’ jelasnya.

Ketua OSIS, M. Qamaruddin Assyuro, merasa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, menulis surat memberi ruang bagi siswa untuk menyampaikan isi hati kepada guru. ’’Kalau menyampaikan secara langsung, biasanya sungkan,’’ tuturnya.

Sementara itu, Titian Risky Syaputra, siswa kelas VIII A, berharap kegiatan menulis surat lebih sering dilaksanakan. ’’Menulis surat melatih kreativitas dan ekspresi siswa,’’ ungkapnya.

Diketahui, siswa menulis surat di rumah pada Minggu (31/8/2025), kemudian membawanya ke sekolah untuk dikumpulkan esok harinya. Informasi kegiatan ini disampaikan melalui grup WhatsApp kelas. Namun, tidak semua siswa aktif di grup. Kendala sinyal dan paket data internet menjadi penyebab sekitar 27 persen siswa tidak ikut mengumpulkan surat. ***

Wartawan: Kuzaini/Tim Alpha MTsN 3 Bojonegoro

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *