Bojonegoro, Waskat.id – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Cantika Wahono, didampingi Kepala Desa Klino, Dwi Nurjayanti, mengunjungi rumah keluarga penerima manfaat program unggulan Gerakan Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI) pada Rabu (13/8/2025).

Kedatangan rombongan disambut senang gembira oleh Kusnadi, selaku penerima manfaat program Gayatri dan penerima lainnya. Program ini telah membuahkan hasil, yakni sebagian besar ayam sudah bertelur dan sudah dikonsumsi oleh masyarakat.

’’Kami menyampaikan terima kasih kepada bapak Bupati Setyo Wahono karena bantua ayam petelur yang kami terima sudah bisa kami rasakan manfaatnya,’’ kata Kusnadi didampingi warga lainnya penerima program Gayatri.

Di Desa Klino ada 48 warga yang menerima program Gayatri. Masing-masing warga mendapat bantuan 54 ekor ayam petelur plus kandangnya dan bantuan pakan ayam selama 2 bulan.

Selain melihat perkembangan program Gayatri di Desa Klino, Bupati Setyo juga melakukan penanaman bibit kopi, apokat, jeruk, gayam dan asem Jawa bersama mahasiswa KKN Kelompok 21 dari Universitas Bojonegoro (Unigoro). Jumlah bibit yang ditanam sebanyak 1000 pohon. Rincianya, bibit apokat sebanyak 400 pohon, asem Jawa 200 pohon, jeruk 100 pohon, kopi 100 pohon, gayam 100 pohon dan beringin 100 pohon. Semua bibit yang ditanam berasal dari bantuan EMCL. Ada pula penanaman pohon pule dan tabepuya Bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro.

Usai melaksanakan kegiatan di Desa Klino, Bupati Setyo Wahono kemudian melakukan kegiatan Medhayoh di halaman rumah Kepala Desa Bareng, Kecamatan Sekar. Pada momen ini, selain para kepala desa dan perangkat desa, warga Kecamatan Sekar berbondong-bondong hadir untuk bertemu dan menyampaikan aspirasi serta keluh kesah kepada Bupati Setyo Wahono dan pejabat lainnya.

Bupati Setyo Wahono mengungkapkan keinginannya agar Kecamatan Sekar menjadi kota kecamatan wilayah selatan karena memiliki banyak potensi mulai dari kebudayaan, pariwisata hingga pertanian. Bupati menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mendukung pembangunan di Kecamatan Sekar.

Kecamatan Sekar memang punya banyak potensi. Seperti wisata alam Bukit Cinta Atas Angin. Pemkab berusaha bersinergi dengan Adm KPH Perhutani melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Bahkan untuk pembangunan jalan juga sudah dikaji oleh Dinas Bina Marga.

’’Saya ingin yang ke Sekar tidak hanya berwisata saja tapi juga menginap sekalian untuk menikmati alam Sekar yang asri,’’ kata Bupati Wahono.

Bupati berharap dengan tujuan tersebut selain dukungan dari pemerintah daerah juga dukungan dari masyarakat Sekar sendiri. Bupati meminta agar petani hutan segera mengurus dan akan ditindaklanjuti Administrasi (Adm) Perhutani KPH Bojonegoro Slamet Juwanto agar penyaluran pupuk bersubsidi sesuai degan regulasi yang ada. ***

Wartawan: Kang Zen/hmp


By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *