KEPOHBARU, Waskat.id – Gerakan Pramuka Gugus Depan 11.127 dan 11.128 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Bojonegoro menggelar pelantikan Penggalang Terap sekaligus pelantikan Dewan Galang pada Minggu (31/8/2025).
Kegiatan berlangsung di lingkungan madrasah dan diikuti oleh 30 anggota Pramuka putra-putri dari kelas VIII dan IX, serta dua peserta dari kelas VII.
Upacara pembukaan dilaksanakan pada Sabtu siang (30/8/2025) di lapangan futsal madrasah, dipimpin langsung oleh Kepala Gudep (Gugus Depan), Kak Gatot Wibowo. Sementara itu, upacara penutupan sekaligus pelantikan Penggalang Terap dan Dewan Galang digelar di tempat yang sama dengan dihadiri oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) MTs Negeri 3 Bojonegoro, Kak Juki.
’’Selain pelantikan penggalang, kegiatan ini sekaligus menjadi geladi kotor dan simulasi Lomba Tingkat II yang akan dilaksanakan pada awal September mendatang di Desa Balongdowo, Kecamatan Kepohbaru,’’ tutur Kak Gatot Wibowo melalui WhatsApp.
Lebih lanjut, Pak Gatot, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa kegiatan ini mengusung tema ‘Bangkit Pramukaku, Bangkit Bangsaku’. ’’Semoga kegiatan Pramuka di madrasah ini kembali bangkit dan berjaya seperti tahun-tahun sebelumnya,’’ harapnya.
Dalam sambutannya, Kamabigus berpesan agar Dewan Galang yang baru dilantik dapat menjadi suri teladan bagi siswa-siswi MTs Negeri 3 Bojonegoro. ’’Dengan menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, jujur, serta mencintai lingkungan,’’ pesannya.
Kak Ahmad Muhibbudin, salah satu pembina sekaligus koordinator kegiatan, menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari agar hasilnya maksimal. Tujuannya adalah melatih peserta agar menjadi pribadi mandiri, terampil, serta sehat jasmani dan rohani.
’’Peserta menginap satu malam. Dari sore, malam, hingga esok harinya. Ada banyak kegiatan yang harus diikuti, di antaranya latihan panahan, funball, game toleransi, hingga merayap di bawah tali,’’ jelasnya.
Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Para peserta mengikuti setiap agenda dengan penuh antusias, didampingi oleh tiga belas pembina Pramuka serta mendapat dukungan penuh dari pihak madrasah. Orang tua pun memberikan restu, bahkan meski sebagian masih dalam masa pemulihan dari sakit, tetap mengizinkan anak-anak mereka mengikuti kegiatan ini. ***
Kontributor: Slamet Widodo
