Bojonegoro, Waskat.id – Situs Perahu Kuno di Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro bersolek. Setelah sebelumnya memasang atap pengaman perahu, kini dilanjutkan pembangunan sarana dan prasarana (sarpras), khususnya pavingisasi, di area situs dengan beaya dari BKS (Badan Kerja Sama) PI Blok Cepu sebesar Rp 161.190.000.
Upacara penyerahan program pelestarian Situs Perahu Besi Kuno di area Makam Mbah Pung Desa Ngraho berlangsung penuh antusias di Desa Ngraho pada Sabtu, 27 Juli 2025. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen berbagai pihak dalam mendukung pelestarian sejarah dan budaya lokal. Acara dihadiri oleh para pimpinan perusahaan dari 4 BUMD anggota BKS Badan Kerja Sama (BKS) Participating Interest (PI) Blok Cepu.
4 BUMD itu adalah PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC), PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), PT Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC) dan PT Blora Patragas Hulu (BPH). Adapun para pimpinan perusahaan itu datang dari Bojonegoro, Cepu, Semarang, Blora, Surabaya. Acara itu adalah dari program Corporate Social Responsibility (CSR) BKS Blok Cepu itu.
Selain mereka, juga hadir mahasiswa KKN dari Universitas Brawijaya Malang, para perangkat desa, tokoh-tokoh masyarakat setempat, pengurus Yayasan Bahitro Soeto Prodjo pengelola situs, dan wartawan termasuk dari Waskat.id. Kehadiran berbagai pihak ini merupakan simbol dukungan untuk pelestarian dan pengembangan situs budaya ini.
Berturut-turut memberi sambutan adalah Hadi Ismoyo Direktur PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC). Lalu Bari Pratama dari PT. Patra Sarana Hulu Cepu. Kemudian Tulus dari PT BPH (Blora Patragas Hulu) menyatakan BKS dan PT ADS semua program itu penting untuk era sekarang guna pelestarian, bahan studi pembelajaran, dan dokumentasi. Dia berharap CSR-CSR dari BKS dapat ada keberlanjutan.
Selanjutnya Malik Mulky dari Public and Government Affair Exxon Mobile Cepu Limited (EMCL) berharap pavingisasi dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengunjung, sehingga Situs Perahu Kuno Mbah Pung dapat berkembang menjadi destinasi wisata religi yang menarik. Konsep “menapaki jejak para leluhur dan daya tarik purba” menjadi inti dari potensi ini.
Lantas Ketua BKS (Badan Kerja Sama) yang juga Direktur PT. ADS, Mohammad Kundori, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan terhadap program ini. Semua ini mengindikasikan dukungan dalam bentuk infrastruktur ADS juga disebutkan memberikan CSR untuk paving halaman depan induk situs Perahu Kuno.
Sambutan dari Kepala Desa Ngraho, Muksin, menekankan pentingnya pelestarian situs ini sebagai aset berharga bagi desa dan berharap program ini berjalan lancar serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Selain itu, di sebelah timur situs masih ada tanah untuk kolam guna pengembangan fasilitas pendukung wisata.
Pada puncak sambutan, Drs. Towo Rahadi sang penemu perahu besi saat menjadi Kepala Desa pada 2013, mengucapkan terma kasih atas bantuan semua pihak. Mbah Towo mengungkapkan hal penting tentang Situs Perahu Besi ini. Situs yang satu lokasi dengan makam Mbah Pung di Dusun Ngraho, bersama Situs Mbah Gimbal di Dusun Bringan, sama-sama di Desa Ngraho, menjadi sorotan utama karena narasi sejarah dan spiritualnya yang kuat di masyarakat setempat.
Bahwa, Mbah Gimbal dan Mbah Pung merupakan sosok dengan kekuatan spiritual luar biasa yang menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan Desa Ngraho. Makam mereka di desa Ngraho yang menjadi pepunden merupakan paket wisata rohani berdampingan dengan wisata budaya Situs Perahu Besi. Prastowo menyebut situs perahu besi ini, ”Satu-satunya di Asia Tenggara’ dan ‘simbol semangat, menyoroti keunikan dan nilai historisnya.”
Adapun puncak dari acara adalah serah terima paving diwakili Hadi Ismoyo dari BKS kepada Kepala Desa Ngraho Muksin. Dilambari dengan semboyan, “Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan, diharapkan situs-situs budaya di Ngraho dapat terus lestari, memberikan manfaat edukasi bagi generasi mendatang, serta menjadi kebanggaan masyarakat Bojonegoro.”
Semua peserta acara pun berfoto bersama di sisi selatan situs, menghadap persawahan dan lokasi pengeboran minyak dengan tower flare menjulang tinggi di seberang jalan nasional. Kemudian makan bersama nasi tumpeng.
Pavingisasi area situs perahu besi kuno ini berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor 027/SPK-ADS/VII/2025, proyek pavingisasi ini selesai dan diserahterimakan pada Minggu 27 Juli 2025. CV. Rilla Abadi ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana, sementara CV. Relasi Konsultan akan bertindak sebagai konsultan pengawas. Lokasi pekerjaan ini berada tepat di Desa Ngraho, Kecamatan Gayam. ***
Wartawan: Yonathan Rahardjo
