Dolokgede Ramadhan Festival 2025 Tingkatkan Kualitas SDM Dan Ekonomi Masyarakat Pedesaan

Bojonegoro, Waskat.id – Hari pertama Festival Ramadhan Dolokgede atau Ramadhan Fest 2025 berlangsung sukses pada Kamis 20 Maret 2025. Festival diselenggarakan pada 20-30 Maret 2025 di halaman Dolokcozyspace Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Acara dalam Ramadhan Festival 2025 ini antara lain: Senam bareng di halaman Dolokcozyspace, Lomba hadroh perempuan, Lomba mewarnai, Lomba hafiz, Lomba pildacil, Lomba cerdas cermat bahasa Inggris, Talkshow, Badminton sarungan, lomba oklik, pertunjukan barongsai, pemeriksaan kesehatan, dan bazar UMKM. Semua acara dapat diikuti secara gratis.

Dibuka dengan seremonial di Gedung Olah Raga Dosz Dolokcozyspace, sejumlah 26 tenda kuliner usaha kecil menengah berjualan dan dikunjungi penonton.

Dengan antusias hadirin mengunjungi stan berbagai jenis makanan, apalagi menjelang berbuka puasa. Termasuk rombongan Waskat.id, yang membeli dan makan lontong lodeh ayam di tenda Arbainah (60 tahun), penjualnya yang asli Dolokgede.

Dilanjutkan dengan bincang-bincang santai rombongan Waskat.id di serambi dan halaman Dolokcozyspace. Bincang-bincang menonton keindahan berbagai stan dan para penjual mainan dihiasi dengan lampu lampion warna-warni dan berbagai permainan jualan sekaligus pertunjukan.

Sebelumnya, tim Waskat.id berdialog dengan Joko Guritno, koordinator Ramadhan Fest 2025. Materi dialog tentang program-program pengembangan kebudayaan di Bojonegoro. Dialog dilakukan secara serius tetapi santai di kantor Ademos, LSM di Desa Dolokgede, tempat Bupati Setyo Wahono mengabdi kepada masyarakat sebelum menjabat Bupati Bojonegoro.

”Dari kegiatan lomba dalam Ramadhan Festival 2025 kita harapkan dapat menjaring SDM unggul, sedangkan dari bazar UMKM kita harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Joko Guritno.


Acara Ramadhan Fest 2025 secara resmi dilakukan pada Jumat 21 Maret 2025, dihadiri Bupati Bojonegoro Setyo Wahono. Ramadhan Fest akan diisi pula dengan Jagong Budaya, Jumat 28 Maret 2025, menghadirkan berbagai elemen budaya, institusi terkait dan Pemkab Bojonegoro.

Ademos singkatan dari Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial. Bergerak di berbagai bidang terbukti bermanfaat meningkatkan kesadaran demokrasi dan kesejahteraan sosial.

Semua ini demi mewujudkan harapan bersama, yakni meningkatnya kesejahteraan masyarakat Bojonegoro dan meningkat pembangunan semua bida sehingga Bojonegoro benar-benar makmur membanggakan. ***

Wartawan: Yonathan Rahardjo