BOJONEGORO, Waskat.id – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Jl. Sunan Kalijaga, Desa Sukorejo Kota, Senin (6/10/2025). Sidak ini menyusul adanya kasus siswa di beberapa sekolahan keracunan setelah menyantap makanan MBG (Makan Bergizi Gratis).

Di lokasi SPPG Sunan Kalijaga, Bupati memeriksa langsung proses pengolahan makanan, memastikan kebersihan dapur, kelayakan bahan pangan, serta kesesuaian menu yang akan disalurkan untuk program MBG.

Dalam kesempatan itu, Bupati Setyo Wahono berpesan agar seluruh pengelola SPPG selalu menjaga kebersihan dan ketelitian dalam menyiapkan makanan bagi anak-anak sekolah. ’’Kebersihan dan ketelitian adalah kunci utama agar makanan yang dikonsumsi anak-anak benar-benar aman dan bergizi,’’ kata orang nomor satu di Bojonegoro ini, tegas.

Sidak Di SDN Kadipaten 3
Suasana ceria terasa di SDN Kadipaten 3 Bojonegoro, Senin (6/10/2025) pagi. Saat para siswa menikmati menu Makan Bergizi Gratis, tiba-tiba datang Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dan langsung menyapa para siswa. Kegembiraan para siswa tampak saat bersalaman dan berdialog dengan Bupati Setyo Wahono.

Kedatangan Bupati Setyo Wahono di sekolan ini, tak lain melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna melakukan pemantauan langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bupati didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bojonegoro Djoko Lukito, jajaran staf pemerintah daerah, Polres serta Kodim 0813 Bojonegoro.

Di sekolah ini, Bupati Setyo Wahono meninjau proses distribusi makanan dari SPPG hingga tahap pembagian makanan kepada para siswa. Bupati juga memastikan secara langsung kualitas makanan, mulai dari tekstur, aroma, hingga rasa sebelum dibagikan kepada anak-anak. Tak hanya itu, Bupati juga memastikan aspek kebersihan dan keamanan pangan benar-benar terjaga.

’’Sekolah perlu memastikan satu sampel makanan dicek terlebih dahulu dari segi tekstur, bau, dan rasa sebelum dibagikan. Pembagian juga sebaiknya dilakukan segera setelah makanan tiba, disertai pembiasaan cuci tangan sebelum makan,’’ pesan Bupati Setyo Wahono.

Saat masuk ke ruang kelas, dengan senyum ramah, Bupati Wahono menyapa para siswa yang tengah menikmati hidangan MBG. Yasyfi, salah satu siswa, dengan polos menuturkan bahwa ia sangat senang karena hari ini menu yang disajikan adalah soto ayam lengkap dengan dua buah jeruk.

’’Enak, Pak! Saya suka sotonya,’’ ujarnya sambil tersenyum. Begitu pula dengan Nadhifa, yang mengungkapkan kegembiraannya bisa menikmati makan siang bersama teman-temannya.

Kepala SDN Kadipaten 3, Siti Sujami’ah, menjelaskan, sekolahnya telah menerima program MBG sejak Januari 2025 untuk 113 siswa. Ia mengungkapkan, program ini membawa dampak positif bagi semangat belajar anak-anak. Anak-anak sangat antusias setiap kali waktu makan tiba. Program ini, kata dia, membantu meningkatkan motivasi siswa untuk bersekolah.

’’Orang tua juga mendukung penuh karena mereka melihat manfaat langsungnya. Kami berharap program MBG ini terus berjalan dengan prosedur yang semakin baik, agar kasus-kasus sebelumnya tidak terulang kembali,’’ ungkapnya.

Kunjungan Bupati Setyo Wahono hari itu berlangsung dalam suasana hangat. Canda tawa anak-anak yang menyambut rombongan menambah semarak kegiatan sidak. Di tengah semangat kebersamaan itu, terlihat jelas komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam memastikan program Makan Bergizi Gratis berjalan optimal, aman, dan membawa kebahagiaan bagi setiap anak sekolah di Bojonegoro. ***

Wartawan: Kang Zen/hmp

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *