Surabaya, Waskat.id – Sebanyak empat inisiasi karya platform digital dari Jawa Timur lolos dalam seleksi karya digital yang digelar oleh Internasional Telecomonication Union (ITU) atau Persatuan Telekomunikasi Internasional dalam event World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes, yang bermarkas di Swiss.
Empat inisiasi karya digital dari Jawa Timur tersebut yakni kategori 9 (e-learning) dengan nama School Online Assessment karya RTIK Magetan, kategori 15, Cultural Diversity and Identity, Linguistik Diversity and Local Content nama program Internet Sambung Desa, RTIK Blitar, kategori 16 (Media) judul program Podcast Talkshow Literatur, Jujur dan Kreatif karya MIN 1 (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) Madiun, dan Kategori 17 (Etical Dimensions of the Information Society) judul Remaja Penggerak Literasi TIK Madiun (The Youth ITC Empowerment Literacy).
’’Kami senang bisa lolos hingga tahap voting publik. Dan besar harapan kami bisa lolos kelima besar, sehingga diundang ke Swiss untuk menerima penghargaan,’’ kata Yoyok Wiyono pimpinan projek inisiasi karya digital School Online Assessment (E-learning).
Ada sekitar 2000 karya digital yang diusulkan komunitas IT dari seluruh dunia dalam ajang bergengsi WSIS Prizes 2024. Namun hanya dipilih sebanyak 360 karya untuk mengikuti voting. Event WSIS Prizes 2024.
Sebuah prestasi yang membanggakan bagi Indonesia karena ditahun 2024 ini ada 11 karya digital dari Indonesia yang terpilih untuk mengikuti voting. Empat diantaranya berasal dari Jawa Timur. Dari 360 karya digital yang divoting akan dipilih 5 karya terbaik. Kemudian tim terpilih akan diundang ke Swiss untuk memberikan presentasi di depan juri WSIS Prizes. Adapun voting karya digital dalam ajang WSIS Prizes dilaksanakan sejak tanggal 11 hingga 31 Maret 2024.
’’Karya digital yang dipilih dalam WSIS Prizes merupakan karya digital yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,’’ kata Moham Muat, alumni WSIS Prizes 2019. ***
Wartawan: Kuzaini
