BOJONEGORO, Waskat.id – Lomba menulis Cerita Cekak (cerkak; cerpen) berbahasa Jawa yang diselenggarakan Sanggar Sastra Djajus Pete menjadi ajang bergengsi bagi para penulis Jawa, mulai dari usia SMP/MTs, SMA/SMK/MA, mahasiswa dan guru. Bahkan ada pula seorang profesor doktor yang mengikuti lomba ini. Panitia menentukan dua kategori yakni pelajar dan umum. Adapun tema yang diusung dalam lomba yaitu JAWA KUNCARA.

Menurut Kang Zen Samin, Ketua Sanggar Sastra Djajus Pete, pengiriman karya cerita cekak ke panitia dimulai pada 1 Agustus 2025, dan ditutup tadi malam, Sabtu (20 September 2025) pukul 23:59 WIB. Diungkapkan, banyak peserta lomba nulis cerkak mengirimkan naskah ke panitia pada hari terakhir.

’’Naskah karya cerita cekak yang masuk ke panitia bagus-bagus. Mulai dari karya realis, simbolis hingga surealis,ada semua,’’ ungkap Kang Zen Samin, Ketua Sanggar Sastra Djajus Pete kepada Waskat.id.

Dijelaskan, peserta lomba berasal kota-kota di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Peserta dari Jawa Timur antara lain dari Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Surabaya, Jember, Malang, Pasuruan, Trenggalek, Tulungagung, Ponorogo, Ngawi, Nganjuk, Madiun, dan Magetan. Peserta dari Jawa Tengah berasal dari Sragen, Wonogiri dan Semarang. Sedangkan dari Provinsi Yogyakarta yaitu dari Sleman, Bantul dan Yogyakarta.

Kang Zen juga menjelaskan, pengumuman pemenang lomba dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2025, dipublikasikan melalui media online Waskat.id. Selaitu itu, pemenang lomba juga diberitahu melalui email masing-masing. Sedangkan penyerahan hadiah dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2025, di GOR Dolok Cozy Space, Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro. ***

Wartawan: Dwi Prasetyo


By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *