Bojonegoro, Waskat.id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersinergi dalam program Gerakan Ayam Petelur Mandiri (Gayatri). Tujuan utama program Gayatri yakni untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Kabupaten Bojonegoro.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, mengatakan, program Gayatri diluncurkan untuk warga prasejahtera di 16 desa di Kabupaten Bojonegoro, yang diharapkan menjadi solusi konkret dan berdampak langsung untuk kesejahteraan masyarakat.

’’Harapan kami program Gayatri benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan sekaligus dapat menekan stunting di Bojonegoro,’’ kata Setyo Wahono saat peluncuran peluncuran program Gayatri, di Balai Desa Gayam, Kecamatan Gayam.

Bupati Setyo Wahono juga mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada EMCL atas kolaborasi dan komitmen yang ditunjukkan dalam mendukung program ini.

Dia menjelaskan, program ini dirancang agar mudah diakses dan dijalankan oleh keluarga prasejahtera. Masyarakat cukup menyediakan atap emperan rumah untuk kandang ayam petelur, sementara seluruh kebutuhan lain seperti ayam, pakan, dan pendampingan disediakan oleh EMCL bersama mitranya.

Program Gayatri juga diharapkan dapat mendukung program Makan Bergizi (MB) yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, Bupati Wahono juga mengimbau semua perusahaan di Bojonegoro agar turut mengarahkan dana CSR mereka ke program inini.

Program Gayatri nantinya juga dikembangkan di seluruh desa di Kabupaten Bojonegoro. Dananya bersumber dari ADD (Alokasi Dana Desa) dengan payung hukum Peraturan Bupati. ’’Kita harapkan dana ADD sebesar sepuluh prosen untuk pembiayaan program Gayatri,’’ kata orang nomor satu di Bojonegoro ini.

Dukungan terhadap program Gayatri juga datang dari SKK Migas Jabanusa. Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya strategis mendukung Quick Win Pemkab Bojonegoro dalam pengentasan kemiskinan.

’’Sebagai perkembangan ekonomi masyarakat di wilayah kerja, kita dukung untuk meningkatkan keluarga pra sejahtera yang ada di Bojonegoro,’’ kata Anggono.

Data yang dihimpun Waskat.id menyebutkan, sebanyak 21.600 ekor ayam petelur akan dibagikan secara bertahap kepada sekitar 400 keluarga penerima manfaat yang tersebar di 12 desa di Kecamatan Gayam, 2 desa di Kecamatan Kalitidu, dan 2 desa di Kecamatan Dander. Setiap keluarga akan menerima satu paket berisi 54 ekor ayam petelur lengkap dengan kandang, pakan, serta pendampingan intensif dari mitra EMCL untuk menjamin keberhasilan program. ***

Wartawan: Kang Zen/hmp

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *