Bojonegoro, Waskat.id – Mewakili Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Darrusalam Bojonegoro. Turut bersamanya adalah keluarga dan jajaran Kepala OPD.
Nurul Azizah mengungkapkan, Bupati Setyo Wahono mendampingi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menjalankan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di masjid Dolokgede Tambakrejo, Senin (31/3). Maka di Masjid Darrusalam Wakil Bupati Nurul Azizah pun memberikan sambutan sebelum melaksanakan salat Id.
Daalam kesempatan yang penuh kebahagiaan ini, dimana seluruh umat Islam mengumandangkan takbir, memuji keagungan Allah, Wakil Bupati Bojonegoro mewakili Bupati Bojonegoro dan seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, mohon maaf lahir dan batin.
Kepada seluruh jamaah shalat Id, Nurul Azizah mengharapkan dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak agar kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro H. Setyo Wahono – Hj. Nurul Azizah diberikan kemudahan oleh Allah, berikhtiar membangun Bojonegoro yang Bahagia, Makmur dan Membanggakan.
Menurut Nurul Azizah, Bapak Bupati Setyo Wahono dan dirinya sebagai wakil bupati, berharap seluruh jamaah dan masyarakat Bojonegoro dapat memaknai momentum Hari Raya Idul Fitri ini sebagai momentum mensucikan hati dan fikiran, berbagi kebahagiaan terhadap sesama, dan memaknai implementasi nilai Islam yang rahmatan lil’alamin dan mengedepankan akhlaqul karimah.
’’Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan RahmatNya, sehingga kita semua menjadi hamba yang lebih baik,’’ ujarnya.
Setelah sambutan Wakil Bupati, shalat Ied pun dilaksanakan dengan imam KH. M Nurul Huda.
Setelah shalat Ied, khotbah pun diberikan oleh khotib Idul Fitri Ust. H. Agus Sholahudin Shidiq. ’’Mari kita meningkatkan taqwa dan menyelami esensi bulan Ramadan yang telah dijalani. Karena bulan Ramadan adalah madrasah muraqabah atau kesempatan kita berlatih menjadi hamba yang selalu merasa diawasi oleh Allah SWT,’’ kakatanya.
Jika kita merasakan adanya pengawasan Allah, kata ustadz Agus Sholahudin, maka dalam setiap tarikan nafas, dalam setiap bisikan hati, dalam setiap langkah, dengan demikian, dapat membentuk kita menjadi hamba yang beriman dan bertaqwa. ***
Wartawan: Yonathan Rahardjo
