BOJONEGORO, Waskat.id – Puskesmas Temayang, Kabupaten Bojonegoro masuk finalis Top 45 pelayanan publik pada Kompetisi lnovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) tahun 2025 tingkat Provinsi Jawa Timur. Inovasi pelayanan ini fokus pada pelayanan Tuberkulosis (TBC) dengan judul inovasi PELTU TATANG (Pelayanan Terpadu Tuberkulosis Puskesmas Temayang).

Pengumuman ini disampaikan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur berdasarkan surat nomor 200/4012/206.I/2025 tentang Outstanding Public Service Innovations dan Top Inovasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 kategori Penyediaan Layanan Kesehatan.

’’Mari berpartisipasi aktif dalam pameran inovasi. Tunjukkan karya terbaik Anda kepada publik, selamat kepada para Inovator. Anda adalah penggerak perubahan Jawa Timur,’’ ujar Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur, Andriyanto.

Penentuan pemenang telah ditetapkan melalui Sidang Pleno yang diadakan oleh Tim Panel Independen (TPI) dan Tim Evaluasi (TE) pada 1 Desember 2025. Puskesmas Temayang, dari finalis Top 99, kemudian masuk dan terpilih menjadi Top 45.

’’Keberhasilan Inovasi Pelayanan Terpadu Tuberkulosis (TBC) milik Puskesmas Temayang (PELTU Tatang) ini menjadi bukti tingkat penemuan kasus TBC signifikan sebesar 22,71 persen,’’ ujar Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, saat penyerahan penghargaan.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dan diterima langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, ini menunjukkan bahwa kolaborasi Tenaga Kesehatan dan Kader menghasilkan solusi nyata di lapangan terlebih untuk deteksi dini TBC. Bupati Wahono berharap, semoga segera bisa direplikasi oleh seluruh Puskesmas seKabupaten Bojonegoro. ***

Wartawan: Aditya Nugraha/hmp

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *