BOJONEGORO, Waskat.id – Tiga desa di Kabupaten Bojonegoro kembali menyumbang partisipan Desa Antikorupsi. Penghargaan atas capaian ini diberikan saat puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Minggu (7/12/2025) di Jalan P. Mas Tumapel Bojonegoro.

Tiga desa tersebut yakni Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro serta Desa Tlogorejo, Kecamatan Kepohbaru dan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas.

Pemberian penghargaan Partisipan Perluasan Desa Antikorupsi Tahun 2025 ini ialah sebuah program yang dirintis oleh KPK bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur.

’’Pengalaman dua tahun berturut-turut sukses membina Desa Antikorupsi secara nasional. Gerakan Desa Antikorupsi di 2025 ini diperluas kembali,’’ kata Inspektur Inspektorat Kabupaten Bojonegoro, Teguh Prihandono.

Data yang dihimpun Waskat.id menyebutkan, pada tahun 2023 dan 2024 Desa Plesungan, Kecamatan Kapas dinobatkan sebagai Juara 2 Desa Antikorupsi Jawa Timur. Sementara tahun 2024, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang masuk nominasi terbaik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sehingga, sampai tahun 2025 di Kabupaten Bojonegoro terdapat lima Desa Antikorupsi.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, mengatakan, Desa Antikorupsi adalah program pemerintah untuk mencegah korupsi di tingkat desa melalui tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, serta menanamkan nilai-nilai integritas pada perangkat dan masyarakat desa. Tujuannya adalah mewujudkan pemerintahan desa yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme untuk mendukung pembangunan desa yang lebih baik.

’’Kami berharap prestasi desa anti korupsi ini dipertahankan agar kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah desa makin meningkat sehingga roda pemerintahan menjadi lebih baik,’’ kata Nurul Azizah. ***

Wartawan: Kang Zen/hmp

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *