Purwosari, Waskat.id – Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro di bawah kepemimpinan Kepala Desa Umi Zumrotin, S.H., akan menggelar acara sedekah bumi spektakuler pada bulan September 2025 dengan serangkaian acara tradisional dan budaya yang beragam. Rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat luas dan menjadi ajang pelestarian budaya lokal, serta peningkatan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).

Agenda padat akan dimulai dengan tradisi “Manganan Mbah Gerit” yang menjadi salah satu ritual penting desa. Tak hanya itu, untuk menambah semarak acara, akan diselenggarakan pula Lomba Perawan Desa Memasak Untuk Keluarga, sebuah kompetisi unik yang menyajikan hidangan lezat untuk keluarga dan kreativitas kuliner lokal.

Awal perayaan budaya akan terasa pada 5 September 2025 dengan pertunjukan Wayang Krucil di siang hari, dilanjutkan dengan pementasan Ketoprak yang akan menghibur masyarakat di malam harinya, ada pula acara religi pengajian.

Kemeriahan berlanjut pada 12 September 2025 dengan Pawai Budaya yang megah, Grebek Berkah sebagai simbol kemakmuran, dan pementasan Wayang yang akan memukau penonton.

Peluncuran Sanggar Sastra Djajus Pete

Salah satu acara juga dinanti adalah peluncuran Sanggar Sastra Djajus Pete pada 13 September 2025. Momen bersejarah ini akan dimeriahkan pementasan Wayang Kulit dengan dalang Ki Bayu Aji, seniman dalang ternama putra dalang legendaris Ki Haji Anom Suroto, yang piawai dalam suluk dan sabetan wayang.

Persiapan peluncuran Sanggar Sastra Djajus Pete telah dikoordinasikan langsung dengan Kepala Desa Purwosari, Umi Zumrotin. Pertemuan penting tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh sentral, termasuk Umi Zumrotin, Kang Zen Samin, Yonathan Rahardjo, dan Ellisabeth Vitta Dharmayantie.

Dalam suasana penuh keakraban, Kang Zen Samin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala Desa Purwosari. “Terima kasih Bu Umi atas segala supportnya,” ujar Kang Zen Samin, didampingi Yonathan Rahardjo dan Ellisabeth Vitta, setelah berdiskusi dengan Ipung Restiani dan Kusnadi di Pusat Sanggar Sastra Djajus Pete yang berlokasi di Korgan, Purwosari.

Dengan beragam acara yang telah disiapkan, masyarakat Desa Purwosari dan sekitarnya diundang untuk turut serta memeriahkan pesta rakyat ini, merasakan kehangatan tradisi, dan menyaksikan lahirnya pusat sastra baru yang diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan bakat dan kreativitas lokal. ***

Wartawan: Ellisabeth Vitta

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *