Bojonegoro, Waskat.id – Dalam rangka merayakan Idul Fitri 1446 Hijriyah, Yayasan Mannah dan Organisasi non pemerintah (Ornop) Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (Ademos) Indonesia menyelenggarakan halal bihalal di Gedung Olahraga (GOR) Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro pada Selasa, 1 April 2025.
Acara halal bihalal ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, serta banyak tokoh penting dan berbagai lapisan masyarakat dari berbagai instansi, serta diaspora Bojonegoro dari berbagai kota.
Dalam acara bertema ’’Sucikan Hati Pererat Silaturahmi’’ ini Menko Pratikno mengisahkan selayang pandang bagaimana Ademos berdiri secara resmi sejak 2007 sebagai sebuah perkumpulan. Sampai kemudian berkiprah hingga saat ini.
Menko Pratikno membandingkan antara kekuatan dana pemkab dengan perputaran uang Ademos yang hanya di kisaran Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar saja, tetapi dapat digunakan membiayai berbagai kegiatan. Maka tentu Pemkab Bojonegoro lebih mampu ketimbang Ademos.
’’Apalagi Yayasan Mannah, cuma urunan (patungan) pribadi saya dan adik saya, tetapi (berbeda) dengan Kabupaten Bojonegoro punya uang yang besar, Rp 7,9 triliun. Maka kami berharap Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati mewakafkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk amal jariyah. Jangan mencari kekayaan dari Bojonegoro tapi berbuatlah untuk Bojonegoro.” tegas Pratikno.
Tiba giliran Bupati Setyo Wahono didampingi Wabup Nurul Azizah, Bupati menunjuk sejumlah tokoh diaspora yang hadir seperti Bappeda Provinsi Jawa Timur, rektor dari berbagai kampus di luar kota, dan Universitas Bojonegoro yang semuanya dapat membantu menjawab persoalan Bojonegoro.
Selanjutnya Wakil Bupati menyampaikan banyak sekali ide besar Bupati yang segera diterapkan yakni nanti pada APBD Perubahan 2025 dari efisiensi anggaran adalah digunakan untuk berbagai program guna mewujudkan Bojonegoro bahagia, makmur dan membanggakan.
Setelah sambutan oleh Menko PMK, Bupati dan Wakil Bupati, dilanjutkan acara salam-salaman dan foto bersama, dilakukan secara berkeliling dari satu meja ke meja lain dan di depan panggung. Berlanjut di luar ruangan bersama semua hadirin yang begitu meriah. Semua anggota masyarakat diberi kesempatan makan bersama dan foto bersama pemimpin yang membawa Bojonegoro bahagia, makmur dan membanggakan. ***
Wartawan: Yonathan Rahardjo
