Bojonegoro, Waskat.id – Dirjen PKH (pakan dan kesehatan hewan) Kementerian Pertanian Republik Indonesia bersama Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Jawa Timur, melakukan vaksinasi 100 ekor sapi milik warga Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (16/1/2025).
’’Kegiatan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK), dilaksanakan yang pertama kali di Indonesia di tahun 2025,’’ kata Jamarizal, dari Dit. PPHNAK (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan) Dirjen Pakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Petugas Vaksin Keswan Dinas Peternakan drh. Faris, drh. Indra dan drh. Nuryanto menargetkan ada sekitar 400 ekor sapi di Desa Dolokgede yang rencananya tervaksin pada Januari 2025. ’’Dalam pelaksaan hari kamis tadi siang, petugas baru mendapatkan 100 ekor sapi yang berhasil divaksin, sisanya akan dilanjutkan hari Senin mendatang,’’ kata drh. Indra.
Kegiatan vaksinasi PMK di Desa Dolokgede melibatkan Polsek dan Koramil Tambakrejo ini disambut gembira oleh para peternak disaat mereka was-was terhadap wabah PMK yang mulai merambah lagi di Bojonegoro.
Petani ternak, Jaimin, warga RT. 07 Desa Dolokgede mengungkapkan kegembiraanya sapinya telah tervaksin PMK. ”Bantuan pemerintah ini yang sebenarnya dinanti-nantikan masyarakat sejak kemarin,’’ ungkapnya saat petugas datangi ke rumahnya.
Dengan tervaksin petani ternak tidak lagi marasa was-was terhadap penyebaran virus PMK di Desa Dolokgede dan sekitarnya.
Sementara itu, Muhammad Ali, Pembina Kelompok Tani Ternak ’’Ustan Mandiri’’ menyampaikan terima pada Kementerian Pertanian yang telah melakukan vaksinasi terhadap ternak sapi di Desa Dolokgede. Dijelaskan, Desa Dolokgede merupakan wilayah sumber bibit ternak (wilsumbit) sapi PO (Peranakan Ongole) yang perlu diselamatkan dari virus PMK, untuk menghindari terjadinya kepunahan.
”Untuk vaksinasi PMK harus dilakukan terhadap semua jenis sapi agar terhindar dari penyakit mulut dan kaki, serta tidak menimbulkan kerugian pada peternak sapi,” kata Muhammad Ali kepada Waskat.id. ***
Wartawan: Kang Zen